Langsung ke konten utama

Makna bepapas



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Semua sudah mengetahui bahwa orang tua kita dulu, khususnya di daerah sambas,  banyak sekali yang menguasai ilmu –ilmu keagamaan. Sehingga mereka melakukan sesuatu ibadah dan kemasysarakatan tidak lepas dari sumber agama yaitu al-Qur’an dan Sunnah. Semboyan mereka “ Adat bersandikan syara’t dan bersandikan Kitabullah ”. tradisi tersebut menunjukkan jalan untuk taat beribadah kepada Allah. Maka dapatlah kita lihat tradisi-tradisi yang ada sekarang ini tentu beracuan pada kitabullah dan sunnah rasul, yang di sesuaikan waktu dan kemasyarakatan.


B.     Rumusan masalah
1.      Apa yang di maksud dengan bepapas?
2.      Apa-apa saja alat yang di gunakan?
3.      Bagaiman langkah-langkah memapas?
4.      Apa manfaat dari bepapas?


C.    Tujuan
1.      Menjelaskan pengertian bepapas
2.      Menjelaskan alat dan maknanya
3.      Menjelaskan bagaimana cara memapas
4.      Menjelaskan manfaat bepapas






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian berpapas
Bepapas adalah salah satunya, tradisi yang khususnya pada muslim melayu sambas.  yang di laksankan oleh pemangku adat dan masyarakat yang mengikutinya, karena Acaran ini biasa di lakukan oleh orang orang terdahulu.
Menurut  salah satu pemangku adat di sambas menuturkan”Hal ini bertujuan untuk menghindari dari bala, yang di anaut oleh masyarakat dan  Hal ini juga tidak bertentangan dengan syariat islam kerena didalamnya. kerena ada terkandung makna-makna yang bernuansa islam di dalamnya”. Inilah kiranya yang jadi acuan orang tua kita dahulu mengadakan tradisi  berpepas. Tradisi berpepas ini biasanya di laksanakan pada acara mendirikan rumah baru, pindah rumah, tepung tawar (syukuran dikarunia anak oleh Allah), tolak bala’ dll.

B.     Alat-alat bepapas dan maknanya
1.      Daun enjuang
Daun Enjuang bermakna Hidup ini adalah perjuangan. Janganlah di sia-siakan hidup ini, karena hidup sekarang ini akan kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti.

2.      Daun imbali
Daun Imbali  bermakna cepat bersatu kembali. Apabila terjadi perselisihan/ dosa yang dilakukan/ tidak taat pada Allah.  maka cepatlah kembali pada aturan-aturan agama.


3.      Daun mentibar
Daun Mentibar bermakna hidup ini penuh cabaran. Apabila hidup ini selalu tidak sesuai dengan harapan, maka bersabarlah, karena orang yang sabar akan selalu bersama Allah.

4.      Tepung beras
Tepung beras  yang di buat kasai langgir bermakna niat yang suci. Jadikanlah segala perbuatan/ ibadah,  di dahului dengan niat yang suci yaitu ikhlas kepada Allah.

5.      Air tolak bala
Air tolak Bala’  bermakna Semoga dijauhkan oleh Allah dari bala’, dan apabila bala’ telah terjadi semoga tidak tidak terulang kembali.

6.      Tempurung kelapa atau sejenisnya
Tempurung kelapa atau sejenisnya bertujuan sebagai wadah untuk mmenampung bahan-bahan sebelumnya dengan tujuan semoga diri kita selalu dalam keadaan bersih terhindar dari dosa.

Setelah bahan-bahan sudah terlaksana maka tahap selanjuatnaya adalah mengikat tangkai daun injuang, imbali, dan mentibar  menggunakan tali. Dan campurlah tepung beras dengan air tolak bala kedalam tempurung kelapa atau wadah lainya, kemudian aduk menggunakan daun yang sudah di ikat tadi. Sehingga tepung beras dan air bergaul menjadi satu.





C.    Langkah-langkah memapas                                      
Memepas di mulai dari arah kepala,pundak,tangan,lutut dan di akhiri sampai ujung kaki. Dengan cara mengibas-ngibaskan daun dan tepung yang di campur air  tolak bala ke bagian retsebuat.
Dengan ini bermakna “apabila akan melakukan sesuatu berfikirlah terlebih dahulu dan semoga Allah menghindarkan bala’ padamu dari ujung rambut hingga ujung kaki mu”.
Setelah orang yang mengikuti ritual ini di papas, maka rumah juga pun ikut dipapas 4 pojok (pittok) bermakna ingatlah kitab Allah yang di turunkan ada 4 yaitu Taurat ,Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Sahabat Rasulullah ada 4 yaitu Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali. semoga Rumah tersebut di berkahi Allah dan di hindarkan dari bala’.  Orang yang memapas biasanya 3 orang  bermakna ada 3 rukun agama yaitu rukun iman, rukun islam dan rukun ihsan. Dan yang memappas juga biasanya orang yang di tuakan maknanya hormatilah/ muliakanlah orang yang lebih tua.
Setelah selesai bepapas, alat pemapas di lemparkan di depan rumah maknanya semoga bala’, penyakit, hal-hal yang kurang baik memoga di jauhkan oleh Allah dari orang yang tinggal di rumah/tempat tersebut.

D.    Tujuan bepapas
Demikianlah makna bepapas, jadi bepapas salah satu media/sarana untuk berdo’a, silaturahim dan sedekah. Karena biasanya acara tersebut mengundang tetangga “manfaatnya silaturrahim”, menjamu orang yang di undang “tujuannya sedekah”, dan do’a bersama “ Agar meminta do’akan kepada orang banyak semoga Allah mengabulkan permintaan tersebut”. sehingga upacara tersebut semakin sering dilakukan akan semakin dapat mempererat yang sangat berkaitan satu dengan lainnya, sehingga menjadi sebuah kebutuhan dan adanya saling ketergantungan dan keseimbangan di dalam kehidupan bersama.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
peranan upacara adat yang tergambar akan menjadi sebuah daya rekat masyarakat, sehingga upacara tersebut semakin sering dilakukan akan semakin dapat mempererat yang sangat berkaitan satu dengan lainnya, sehingga menjadi sebuah kebutuhan dan adanya saling ketergantungan dan keseimbangan di dalam kehidupan bersama.
Perlunya dilestarikan nilai-nilai ritual upacara adat, karena di dalam upacara tersebut syarat dengan nilai-nilai di dalam kehidupan terutama kearifan local, bahwa manusia tidak terlepas dari kehilapan dan kesalahan, selalu memohon ampun dan petunjuk kepada Allah SWT.

B.     Saran
Selalu mempererat tali siratul rahmi dengan saudara-saudara yang ada disekitar kita terjaganya rasa solidaritas sesama di dalam kehidupan yang beragam, sehingga tercapai keingin bersama hidup di dalam keteraman terhindar dari mala petaka dan di jauhi bencana demi terwujudnya cita-cita semua manusia di muka bumi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bendungan air untuk lahan sawit/Weir sandbag

Bendungan air kayu dengan pasir! 🌳💧 A. Bendungan Air  Bendungan air kayu dengan pasir dapat digunakan untuk: Pengendalian banjir : Bendungan dapat membantu mengendalikan aliran air dan mencegah banjir. Irigasi : Bendungan dapat digunakan untuk menyimpan air dan mengalirkannya ke sawah atau ladang. Pembangkit listrik : Bendungan dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. B. Konstruksi bendungan kayu dengan pasir: Bahan : Kayu dan pasir digunakan sebagai bahan utama. Desain : Bendungan dirancang untuk menahan tekanan air dan mencegah kebocoran. Konstruksi : Kayu digunakan sebagai struktur utama, sedangkan pasir digunakan sebagai bahan pengisi dan penstabil. C. Kelebihan dan kekurangan: 1. Kelebihan: - Biaya konstruksi yang relatif rendah - Dapat dibangun di daerah dengan sumber daya alam yang terbatas 2. Kekurangan: - Kekuatan struktur yang terbatas - Rentan terhadap kerusakan akibat banjir atau gempa bumi Contoh penggunaan: Bendungan kayu de...

foto pernikahan sri dan ahmat

Kumpulan  foto  pernikahan Ahmad dan Sri unduh foto Lebih banyak foto